Pada Sabtu, 17 Februari 2024, semangat kepedulian mewarnai langkah mahasiswa dari Fakultas Keperawatan Universitas Andalas saat mereka menapaki halaman SDN 36 Gunung Sarik, Kota Padang. Mereka bukan hanya berkunjung biasa, tetapi membawa misi mulia untuk melawan arus meningkatnya kasus kekerasan seksual pada anak-anak. Dalam momen yang penuh makna ini, mahasiswa menggelar sebuah kegiatan berdaya transformasi, membawa harapan dan pengetahuan bagi masa depan anak-anak.
Kegiatan dimulai dengan aksi hangat, di mana mahasiswa dan anak-anak SDN 36 Gunung Sarik saling berkenalan. Tidak lama setelah itu, sorotan beralih ke sesi pendidikan kesehatan yang kreatif. Dengan menggunakan media presentasi PowerPoint (PPT) dan video, mahasiswa memberikan materi yang menarik perhatian. Salah satu video yang diputar, "Kisah Si Aksa dan Si Geni" dari kanal YouTube UNICEF Indonesia, dipilih dengan cermat karena narasinya yang mengena dan relevan dengan pesan pencegahan kekerasan seksual pada anak.
Tetapi acara tidak hanya tentang penyampaian materi saja, sesi terakhir diisi dengan kegembiraan, melalui permainan modifikasi yang disesuaikan dengan tema pencegahan kekerasan seksual pada anak. Anak-anak SDN 36 Gunung Sarik diajak untuk bermain permainan modifikasi seperti monopoli dan ular tangga. Antusiasme anak-anak yang memancar membuktikan bahwa pembelajaran melalui permainan adalah pendekatan yang tepat, terutama untuk usia sekolah.
Kegiatan ini meraih dukungan luas, mulai dari Ibu Fatimah S. Pd, selaku kepala SDN 36 Gunung Sarik, hingga Dr. Ns. Meri Neherta S.Kep., M.Biomed, selaku dosen di Fakultas Keperawatan yang memiliki keahlian khusus dalam bidang pencegahan kekerasan seksual pada anak. Solidaritas antara mahasiswa, sekolah, dan pakar kesehatan membuktikan bahwa upaya pencegahan tidak hanya sebuah pekerjaan individu, tetapi sebuah tanggung jawab kolektif.
Semangat dan kerjasama ini memperlihatkan harapan akan terbentuknya masyarakat yang peduli dan berempati terhadap anak-anak, serta kesadaran akan pentingnya melindungi mereka dari bahaya kekerasan seksual. Dengan langkah konkret seperti ini, diharapkan pesan pencegahan akan menyebar lebih luas, menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi generasi mendatang.
Penulis: Figo Renzio Rizal