Berita S1

Berita

UJIAN OSCE FKEP UNAND

Padang Ujian OSCE

Padang, 7-11 Oktober 2024, Fakultas Keperawatan Universitas Andalas (FKEP UNAND) akan melaksanakan Ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) yang diikuti oleh 108 peserta. Ujian ini bertujuan untuk menilai keterampilan klinis mahasiswa secara objektif dan terstruktur. Berikut adalah rundown pelaksanaan ujian yang akan berlangsung selama lima hari ke depan:

Dalam dunia keperawatan, kualitas pendidikan dan kompetensi klinis sangatlah krusial. Sebagai langkah nyata untuk menilai dan memastikan kedua aspek tersebut, Fakultas Keperawatan Universitas Andalas (FKEP UNAND) dengan bangga mengumumkan pelaksanaan Ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) pada 7-11 Oktober 2024. Ujian ini akan diikuti oleh 108 peserta yang siap menghadapi tantangan dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan keperawatan yang telah mereka pelajari.Objective Structured Clinical Examination (OSCE) adalah metode penilaian yang dirancang untuk mengukur keterampilan klinis secara terstruktur dan objektif. Diperkenalkan oleh Harden dan rekan-rekannya pada tahun 1975, OSCE telah menjadi standar internasional dalam evaluasi keterampilan medis dan keperawatan. Melalui serangkaian stase yang terdiri dari skenario klinis, peserta akan dinilai oleh penguji terlatih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Selama lima hari ujian ini, peserta akan melalui berbagai sesi yang dirancang dengan cermat. Setiap sesi dimulai dengan briefing untuk mempersiapkan peserta dan penguji. Dengan pengaturan waktu yang ketat, peserta akan menjalani ujian di stasiun yang berbeda, masing-masing dengan skenario unik yang mencerminkan situasi nyata di dunia perawatan kesehatan.Dengan lebih dari 100 mahasiswa terlibat, ujian ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Melalui interaksi dengan penguji, laboran, dan klien standar, mahasiswa akan merasakan pengalaman yang tak ternilai.

Ujian OSCE adalah salah satu cara FKEP UNAND memastikan bahwa para lulusannya memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk memberikan perawatan berkualitas tinggi. Peserta tidak hanya diuji dalam keterampilan teknis, tetapi juga dalam kemampuan komunikasi, empati, dan pengambilan keputusan.Melalui ujian ini, mahasiswa didorong untuk berpikir kritis dan beradaptasi dengan cepat terhadap situasi yang mungkin mereka hadapi di lapangan. Pengalaman ini diharapkan dapat membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi perawat yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan pasien.

Kami mengajak seluruh civitas akademika, keluarga, dan masyarakat untuk mendukung para peserta ujian OSCE ini. Setiap doa dan dukungan akan sangat berarti bagi mereka yang sedang berjuang untuk mencapai impian mereka dalam dunia keperawatan. Dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi, FKEP UNAND bertekad untuk mencetak generasi perawat yang siap menghadapi tantangan global dalam bidang kesehatan.Ujian OSCE bukan sekadar penilaian; ini adalah langkah penting dalam perjalanan panjang menuju profesionalisme di bidang keperawatan. Mari kita bersama-sama mendorong dan menginspirasi satu sama lain untuk meraih kesuksesan dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Padang, 2 Oktober 2024, Rumah Sakit Awal Bros Batam (https://awalbros.com/branch/batam/) terus berupaya dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0 ini. Dengan jaringan rumah sakit yang tersebar baik di pusat kota maupun pelosok, Rumah Sakit Awal Bros Batam membutuhkan tenaga kesehatan yang mampu ditempatkan di berbagai daerah. Fakultas Keperawatan Universitas Andalas (FKEP UNAND), sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi kesehatan yang telah berdiri selama bertahun-tahun, menjadi tempat menimba ilmu dan pengalaman kuliah bagi banyak masyarakat luas dari berbagai daerah. Oleh karena itu, kemungkinan bagi alumni untuk kembali ke daerah asalnya sangat besar. Hal ini yang membuat program Rumah Sakit Awal Bros Batam Goes to Campus yang diselenggarakan pada bertempat di Ruang Rapat Lantai 2, FKEP UNAND, dirasa sebagai program strategis bagi FKEP UNAND, khususnya para alumni yang ingin membangun karier di bidang kesehatan.

Kegiatan Rumah Sakit Awal Bros Batam Goes to Campus ini merupakan kerjasama antara Rumah Sakit Awal Bros Regional Batam dengan Bidang Kerja Sama FKEP UNAND. Program ini menggelar walk-in interview. Acara ini tentu membawa angin segar bagi FKEP UNAND, yang merupakan wadah pencetak tenaga kerja, khususnya mahasiswa dan mahasiswi yang memiliki potensi di bidang kesehatan, sehingga mereka dapat bergabung dan menunjukkan kemampuan mereka. Sebanyak kurang lebih 40 mahasiswa dan beberapa alumni hadir di Ruang Rapat Lantai 2 FKEP UNAND. Besar harapan Wakil Dekan II bahwa dengan terselenggaranya walk-in interview ini, mahasiswa semester akhir maupun alumni dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki bersama Rumah Sakit Awal Bros Batam. “Kurang lebih 40 mahasiswa akhir dan alumni yang didominasi mahasiswa yang sudah selesai, diharapkan dapat bergabung dengan Rumah Sakit Awal Bros karena seperti yang kita tahu, rumah sakit ini memiliki jaringan luas dan alumni pun harus siap ditempatkan di mana saja.