LABORATORIUM
Untuk mendukung proses belajar mengajar di Program Studi Sarjana Keperawatan dan Program Studi Magister Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Andalas memiliki Laboratorium Keperawatan sesuai dengan bidang keilmuan.
- Laboratorium Keperawatan Dasar
Laboratorium Keperawatan Dasar merupakan sarana penunjang dalam pelaksanaan praktikum keterampilan dasar keperawatan dan pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Laboratorium ini memiliki luas 38.1 m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 15 orang. Laboratorium Keperawatan Dasar di fokuskan untuk menunjang pelaksanaan praktikum mengenai anamnesis dan pemeriksaan fisik, pengukuran tanda vital, dan pemenuhan kebutuhan dasar pasien. Laboratorium ini disetting sesuai dengan ruang perawatan pasien serta dilengkapi dengan alat-alat yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien seperti peralatan universal precaution, terapi oksigen, set suction, memandikan klien, perawatan mulut, ganti balutan, perawatan perineum, pemasangan NGT, pemasangan intra vena, pemasangan kateter, pemberian enema, pemberian obat, dan phantom seperti: dental care simulator, IV arm, transparant chateterization stimulator, Enema & Assist Defecation Training Stimulator, IV Injection Kit, IM Buttocks dan beberapa phantom keperawatan dasar lainnya.
- Laboratorium Keperawatan Medikal Bedah
Laboratorium KMB ditujukan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan praktik pemberian asuhan keperawatan kepada kelompok pasien dewasa yang mengalami gangguan struktur dan fungsi. Setting praktik yang digunakan adalah setting pelayanan klinik di rumah sakit di ruang rawat inap medikal dan bedah untuk pemberian tindakan keperawatan pada kasus akut kronis, dan kritis. Terdapat 2 ruangan laboratorium dengan masing-masing terdapat 2 tempat tidur/bed yang dapat digunakan yaitu laboratorium KMB 1 dan 2. Pelaksanaan pembelajaran praktikum yang dilakukan di laboratorium KMB telah difasilitasi dengan sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran seperti: peralatan pemeriksaan fisik, suction, Perawatan trakeostomi, Perawatan WSD, Menginterpretasi rekaman EKG, Pemberian tranfusi darah, Irigasi NGT, Perawatan ostomy, Perawatan ulkus, Perawatan luka diabetic dan tindakan keperawatan medikal bedah lainnya. Phantom yang tersedia seperti: Basic Nursing Manikin, Advance suction training stimulator, Adult tracheostomy care stimulator, Multifunctional IV Arm, Nasogastric feeding & tracheal intubation stimulator, Ostomy care Stimulator, Decubitus ulcer care stimulator, Diabetic foot nursing stimulator dan beberapa phantom keperawatan medikal bedah lainnya. Laboratorium ini memiliki luas masing-masing 45.293 m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 15 orang baik di laboratorium KMB 1 maupun 2.
- Laboratorium Keperawatan Gawat Darurat & Kritis
Laboratorium Keperawatan Gawat Darurat & Kritis didesain untuk pembelajaran klinik mahasiswa baik sarjana maupun magister. Ruangan didesain sedemikian rupa sehingga menggambarkan kondisi nyata instalasi gawat darurat di rumah sakit, mulai dari area triage sampai critical care, baik dari tata ruang, fasilitas serta sarana dan prasarana. Di laboratorium ini mahasiswa dapat belajar ketrampilan penanganan gawat darurat baik kasus trauma maupun medikal seperti Advanced Cardiac Life Support (ACLS). Selain itu, terdapat juga area untuk mahasiswa mempraktikkan ketrampilan di area pra rumah sakit termasuk Basic Life Support (BLS) dan International Trauma Life Support (ITLS)/Basic Trauma Life Support (BTLS). Laboratorium ini memiliki luas 64.965 m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 25 orang.
- Laboratorium Keperawatan Anak
Laboratorium keperawatan anak bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mendemonstrasikan tindakan keperawatan baik tindakan mandiri keperawatan atau tindakan kolaborasi. Terbagi menjadi 2 ruangan, yaitu laboratorium Anak Sehat dan Anak sakit. Laboratorium ini telah dilengkapi dengan alat-alat untuk memfasilitasi tindakan seperti: Pemeriksaan tanda-tanda vital khusus anak, Pemeriksaan fisik pada bayi dan anak, Pemeriksaan perkembangan dengan instrumen Denver II atau KPSP, Metode Terpadu Balita Sakit (MTBS), Titrasi dan pengoplosan obat, Imunisasi, Fisioterapi dada, Terapi cairan, Perawatan metode kanguru, Terapi bermain dan tindakan perawatan anak lainnya. Laboratorium Keperawatan Anak ini memiliki luas masing-masing 13,65 m2 untuk laboratorium anak sehat dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 10 orang dan laboratorium anak sakit dengan luas 64.965 m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 25 orang. Laboratorium Keperawatan Anak terdiri dari 2 labor yaitu sebagai berikut.
Laboratorium Anak Sehat
|
Laboratorium Anak Sakit
|
- Laboratorium Keperawatan Maternitas
Laboratorium Keperawatan Maternitas telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang disesuaikan dengan kondisi di rumah sakit. Didukung juga oleh peralatan dan kondisi yang disesuaikan dengan keadaan di Puskesmas, rumah sakit. Laboratorium keperawatan maternitas dapat memfasilitasi mahasiswa dalam praktik keperawatan maternitas. Selain itu, adanya simulator pasien/ manekin yang menyerupai kondisi pasien sebenarnya, diharapkan mahasiswa dapat mempraktikkan sesuai dengan skenario yang telah disesuaikan.Kegiatan yang dilaksanakan di laboratorium ini diantaranya: Pemeriksaan antenatal, Pertolongan persalinan, Penjahitan robekan perineum, Pemeriksaan postnatal, Teknik menyusui dan konseling menyusui, Pemeriksaan bayi baru lahir, Perawatan bayi baru lahir, Pemasangan dan pelepasan alat kontrasepsi dalam Rahim, Pemeriksaan pap smear/ vaginal smear dan berbagai tindakan terkait keperawatan maternitas lainnya. Laboratorium ini terbagi menjadi 3 ruangan yaitu Ante Natal Care (ANC) memiliki luas 41.305 m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 15 orang, Intra Natal Care (INC) memiliki luas 13,65 m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 10 orang dan Laboratorium Post Natal Care (PNC) yang memiliki luas 41.305 m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 15 orang.
Laboratorium Antenatal Care
|
Laboratorium Prenatal Care dan KB
|
Laboratorium Intranatal Care
|
- Laboratorium Keperawatan Jiwa
Laboratorium Keperawatan Jiwa merupakan laboratorium yang digunakan untuk melatih mahasiswa melakukan asuhan keperawatan jiwa pada setting komunitas dan rumah sakit (rumah sakit umum dan rumah sakit jiwa) dengan menggunakan pendekatan komunikasi terapeutik, pemberian pendidikan kesehatan bagi klien, kelompok dan keluarga. Laboratorium ini dilengkapi dengan berbagai alat peraga untuk melakukan praktik keperawatan jiwa berbasis masyarakat, praktik dukungan kesehatan jiwa dan psikososial, praktik penanganan pasung, praktik di poli jiwa, praktik di IGD dan psychiatric intensif care unit, praktik di ruang intermediate, dan praktik rehabilitasi keperawatan jiwa. Laboratorium ini memiliki luas 41.305 m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 15 orang.
- Laboratorium Keperawatan Komunitas & Keluarga
Laboratorium komunitas keluarga ditujukan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam memahami proses pembelajaran asuhan keperawatan komunitas. Setting yang disediakan untuk proses pembalajaran adalah setting di komunitas berupa fasilitas penyuluhan kesehatan di posyandu dan masyarakat, pemberian layanan kesehatan di puskesmas serta setting rumah sehat untuk memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan praktik kunjungan keluarga. Fasilitas yang disediakan antara lain media edukasi (pamflet, lembar balik, leaflet, film pendidikan kesehatan), penyuluhan kesehatan (microphone, LCD), meja kursi, alat peraga makan, alat bantu jalan dan lainnya. Laboratorium ini memiliki luas 13,65 m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 10 orang.
- Laboratorium Keperawatan Gerontik
Laboratorium gerontik ditujukan untuk pelaksanaan kegiatan praktik pemberian asuhan keperawatan kepada kelompok lansia. Setting keperawatan gerontik adalah setting pelayanan klinik (poli dan rawat inap) untuk tindakan kuratif dan rehabilitasi, serta komunitas untuk tindakan promotif dan preventif. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan menyediakan media pembelajaran berupa media Latihan lansia untuk peningkatan kemampuan fungsional (puzzle, alat terapi Latihan mobilisasi), alat peraga makanan untuk pemberian edukasi nutrisi, dan tempat tidur dengan setting ruang perawatan lansia. Laboratorium ini memiliki luas 13,65 m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 10 orang.