• sekretariat@nrs.unand.ac.id

Berita

mesjid nurul ilmi

Untuk memperkuat pondasi keimanan dan ketaqwaan di kalangan warga kampus, Universitas Andalas telah menegakkan satu monumen spiritual yang menginspirasi, yakni Masjid Nurul Ilmi. Lebih dari sekadar tempat ibadah, masjid ini menjadi pusat pengembangan rohani dan berkumpulnya mahasiswa dalam berbagai aktivitas sosial dan keagamaan.

Masjid Nurul Ilmi, sebagai pusat spiritual kampus, menjadi saksi sejumlah aktivitas keagamaan yang menggerakkan hati dan jiwa para warga kampus. Setiap harinya, sholat lima waktu menjadi rutinitas yang mengikat, menciptakan kedekatan antara mahasiswa dengan Sang Pencipta dalam kehidupan sehari-hari. Pada bulan suci Ramadan, masjid ini menjadi saksi peribadatan yang lebih intensif. Sholat tarawih menjadi momen berharga, di mana mahasiswa berkumpul untuk meresapi kebersamaan dan kehangatan spiritual. Peringatan Nuzulul Quran Ramadhan menjadi titik puncak, di mana kemeriahan dan kekhidmatan memenuhi ruang masjid. Di samping itu, kelas tahsin juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman Al-Quran. Kegiatan ini membuka ruang bagi mahasiswa yang ingin mendalami ajaran agama Islam dengan lebih mendalam, menciptakan generasi yang memiliki pengetahuan yang kokoh tentang kitab suci. Masjid Nurul Ilmi bukanlah satu-satunya tempat ibadah di kampus ini. Di setiap fakultas dan gedung perkuliahan, ruang shalat disediakan untuk memudahkan mahasiswa menjalankan ibadah, menciptakan kenyamanan bagi mereka yang tengah mengejar ilmu.

Musholla

Fakultas Keperawatan juga memiliki fasilitas ibadah yaitu musholla yang terletak di lantai 4 gedung fakultas. Tempat ini menjadi oase spiritual bagi para mahasiswa keperawatan, memberikan kesejukan dan ketenangan dalam kesibukan perkuliahan. Melalui semua fasilitas keagamaan ini, Universitas Andalas bukan hanya menjadi tempat untuk mengejar ilmu, tetapi juga menjadi ruang yang memupuk kebersamaan dan ketenangan dalam bingkai keagamaan. Semangat keagamaan di kampus ini tidak hanya terwujud dalam ritual ibadah, tetapi juga dalam kehangatan sosial dan semangat kebersamaan yang terpancar dari setiap sudut masjid dan ruang ibadah.

Universitas Andalas dalam memicu dan meningkatkan aktivitas olahraga mahasiswa telah membangun berbagai sarana olahraga, seperti:

1. Lapangan Sepak Bola

lapangan sepak bola

Lapangan sepak bola di Universitas Andalas (Unand) dirancang dengan sesuai standar, menyediakan arena yang ideal untuk pertandingan dan latihan. Dengan rumput sintetis yang berkualitas, lapangan ini menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi penggemar sepak bola yang ingin mengasah keterampilan dan menjalin persahabatan.

2. Lapangan Tenis

lapangan tennis
Dengan fasilitas lapangan tenis yang lengkap, mahasiswa dapat menikmati olahraga tenis dengan nyaman. Lapangan ini dirancang sesuai standar kompetisi, menciptakan atmosfer kompetitif dan mendukung pengembangan atlet tenis yang handal.

3. Lapangan Bola Basket

lapangan basket
Lapangan bola basket di Unand tidak hanya sebagai tempat untuk bermain, tetapi juga sebagai pusat kegiatan komunitas bola basket. Dengan peralatan dan fasilitas yang memadai, lapangan ini menjadi tempat bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan bola basket dan memperkuat koneksi sosial.

4. Lapangan Bulu Tangkis

lapangan badminton

Fasilitas lapangan bulu tangkis di Unand menawarkan tempat yang ideal untuk berlatih dan bersaing. Dengan lantai yang bersih dan rapi, mahasiswa dapat mengasah keterampilan bulu tangkis mereka di lingkungan yang kondusif.

5. Lapangan Bola Voli

lapangan voli
Lapangan bola voli di Unand didesain untuk memfasilitasi pertandingan dan latihan bola voli. Terletak di lokasi strategis, lapangan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan bakat mereka dalam olahraga ini yang dinamis.

6. Lapangan Futsal

lapangan futsal
Lapangan futsal modern di Unand dirancang untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa yang gemar bermain futsal. Dengan lantai sintetis yang ramah, lapangan ini menciptakan suasana yang dinamis untuk pertandingan yang seru dan antusias.

7. Sarana Panjat Tebing

lapangan panjat tebing
Unand memiliki fasilitas panjat tebing yang menantang, memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengasah keberanian dan keterampilan mereka dalam panjat tebing. Sarana ini tidak hanya menjadi tempat latihan, tetapi juga menjadi titik fokus komunitas penggemar olahraga ekstrem.

Sarana olahraga di Universitas Andalas bukan hanya tempat untuk berolahraga, tetapi juga sebagai tempat membangun karakter, meningkatkan kesehatan, dan mempererat ikatan antar-mahasiswa, termasuk mahasiswa Fakultas Keperawatan. Melalui fasilitas ini, Unand terus memacu semangat olahraga dan memperkuat semangat komunitas di lingkungan kampus.

Ruang Baca

Perpustakaan Fakultas Keperawatan menawarkan lebih dari sekadar ruang baca yang luas dengan ukuran 13 meter x 14 meter. Fasilitas modern ini juga memberikan akses online yang mudah bagi civitas akademika. Pengguna dapat mengakses koleksi perpustakaan melalui link pengunjung di http://pustaka.keperawatan.unand.ac.id/index.php?p=visitor atau menggunakan aplikasi Slim OPAC.

Selain keunggulan online, perpustakaan ini menyediakan layanan offline yang dapat diakses setiap hari kerja, Senin-Jumat, dari pukul 08.00 hingga 16.00. Di hari Jumat, layanan diperpanjang hingga pukul 16.30. Ini memberikan fleksibilitas waktu bagi pengunjung untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber daya perpustakaan. Bagi yang mencari koleksi buku berdasarkan bidang ilmu keperawatan atau per departemennya, perpustakaan ini menyediakan sistem pencarian yang efisien melalui komputer OPAC, baik secara offline maupun online di http://pustaka.keperawatan.unand.ac.id/. Pengunjung dapat menjelajahi koleksi dengan mudah dan efektif.

database pustaka

Selain itu, untuk penelusuran Skripsi dan Tesis Disertasi, perpustakaan menyediakan akses melalui aplikasi http://scholar.unand.ac.id/. Ini memberikan sarana lengkap bagi peneliti dan akademisi untuk mengeksplorasi karya ilmiah. Untuk mengakses jurnal langganan, perpustakaan memberikan fasilitas melalui https://pustaka.unand.ac.id/. Ini merupakan tambahan layanan yang memperkaya pengalaman akademis bagi pengguna perpustakaan. Dengan berbagai fasilitas dan layanan yang ditawarkan, Perpustakaan Fakultas Keperawatan menjadi pusat pengetahuan yang lengkap dan terjangkau bagi seluruh komunitas akademika.

LABORATORIUM

Untuk mendukung proses belajar mengajar di Program Studi Sarjana Keperawatan dan Program Studi Magister Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Andalas memiliki Laboratorium Keperawatan sesuai dengan bidang keilmuan.

  1. Laboratorium Keperawatan Dasar

Laboratorium bagian Keperawatan Dasar dan Manajemen

Laboratorium Keperawatan Dasar merupakan sarana penunjang dalam pelaksanaan praktikum keterampilan dasar keperawatan dan pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Laboratorium ini memiliki luas 38.1 m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 15 orang. Laboratorium Keperawatan Dasar di fokuskan untuk menunjang pelaksanaan praktikum mengenai anamnesis dan pemeriksaan fisik, pengukuran tanda vital, dan pemenuhan kebutuhan dasar pasien. Laboratorium ini disetting sesuai dengan ruang perawatan pasien serta dilengkapi dengan alat-alat yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien seperti peralatan universal precaution, terapi oksigen, set suction, memandikan klien, perawatan mulut, ganti balutan, perawatan perineum, pemasangan NGT, pemasangan intra vena, pemasangan kateter, pemberian enema, pemberian obat, dan phantom seperti: dental care simulator, IV arm, transparant chateterization stimulator, Enema & Assist Defecation Training Stimulator, IV Injection Kit, IM Buttocks dan beberapa phantom keperawatan dasar lainnya.

  1. Laboratorium Keperawatan Medikal Bedah

Laboratorium bagian KMB

Laboratorium KMB ditujukan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan praktik pemberian asuhan keperawatan kepada kelompok pasien dewasa yang mengalami gangguan struktur dan fungsi. Setting praktik yang digunakan adalah setting pelayanan klinik di rumah sakit di ruang rawat inap medikal dan bedah untuk pemberian tindakan keperawatan pada kasus akut kronis, dan kritis. Terdapat 2 ruangan laboratorium dengan masing-masing terdapat 2 tempat tidur/bed yang dapat digunakan yaitu laboratorium KMB 1 dan 2. Pelaksanaan pembelajaran praktikum yang dilakukan di laboratorium KMB telah difasilitasi dengan sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran seperti: peralatan pemeriksaan fisik, suction, Perawatan trakeostomi, Perawatan WSD, Menginterpretasi rekaman EKG, Pemberian tranfusi darah, Irigasi NGT, Perawatan ostomy, Perawatan ulkus, Perawatan luka diabetic dan tindakan keperawatan medikal bedah lainnya. Phantom yang tersedia seperti: Basic Nursing Manikin, Advance suction training stimulator, Adult tracheostomy care stimulator, Multifunctional IV Arm, Nasogastric feeding & tracheal intubation stimulator, Ostomy care Stimulator, Decubitus ulcer care stimulator, Diabetic foot nursing stimulator dan beberapa phantom keperawatan medikal bedah lainnya. Laboratorium ini memiliki luas masing-masing 45.293 m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 15 orang baik di laboratorium KMB 1 maupun 2.

  1. Laboratorium Keperawatan Gawat Darurat & Kritis
Laboratorium bagian KGD1 Laboratorium bagian KGD2

 

Laboratorium Keperawatan Gawat Darurat & Kritis didesain untuk pembelajaran klinik mahasiswa baik sarjana maupun magister. Ruangan didesain sedemikian rupa sehingga menggambarkan kondisi nyata instalasi gawat darurat di rumah sakit, mulai dari area triage sampai critical care, baik dari tata ruang, fasilitas serta sarana dan prasarana. Di laboratorium ini mahasiswa dapat belajar ketrampilan penanganan gawat darurat baik kasus trauma maupun medikal seperti Advanced Cardiac Life Support (ACLS). Selain itu, terdapat juga area untuk mahasiswa mempraktikkan ketrampilan di area pra rumah sakit termasuk Basic Life Support (BLS) dan International Trauma Life Support (ITLS)/Basic Trauma Life Support (BTLS).  Laboratorium ini memiliki luas 64.965 m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 25 orang.

  1. Laboratorium Keperawatan Anak

Laboratorium keperawatan anak bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mendemonstrasikan tindakan keperawatan baik tindakan mandiri keperawatan atau tindakan kolaborasi. Terbagi menjadi 2 ruangan, yaitu laboratorium Anak Sehat dan Anak sakit. Laboratorium ini telah dilengkapi dengan alat-alat untuk memfasilitasi tindakan seperti: Pemeriksaan tanda-tanda vital khusus anak, Pemeriksaan fisik pada bayi dan anak, Pemeriksaan perkembangan dengan instrumen Denver II atau KPSP, Metode Terpadu Balita Sakit (MTBS), Titrasi dan pengoplosan obat, Imunisasi, Fisioterapi dada, Terapi cairan, Perawatan metode kanguru, Terapi bermain dan tindakan perawatan anak lainnya. Laboratorium Keperawatan Anak ini memiliki luas masing-masing 13,65  m2 untuk laboratorium anak sehat dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 10 orang dan laboratorium anak sakit dengan luas 64.965 m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 25 orang. Laboratorium Keperawatan Anak terdiri dari 2 labor yaitu sebagai berikut.

Laboratorium Anak Sehat

Laboratorium Anak Sehat

Laboratorium Anak Sakit

Laboratorium Anak Sakit

 

  1. Laboratorium Keperawatan Maternitas

Laboratorium Keperawatan Maternitas telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang disesuaikan dengan kondisi di rumah sakit. Didukung juga oleh peralatan dan kondisi yang disesuaikan dengan keadaan di Puskesmas, rumah sakit. Laboratorium keperawatan maternitas dapat memfasilitasi mahasiswa dalam praktik keperawatan maternitas. Selain itu, adanya simulator pasien/ manekin yang menyerupai kondisi pasien sebenarnya, diharapkan mahasiswa dapat mempraktikkan sesuai dengan skenario yang telah disesuaikan.Kegiatan yang dilaksanakan di laboratorium ini diantaranya: Pemeriksaan antenatal, Pertolongan persalinan, Penjahitan robekan perineum, Pemeriksaan postnatal, Teknik menyusui dan konseling menyusui, Pemeriksaan bayi baru lahir, Perawatan bayi baru lahir, Pemasangan dan pelepasan alat kontrasepsi dalam Rahim, Pemeriksaan pap smear/ vaginal smear dan berbagai tindakan terkait keperawatan maternitas lainnya. Laboratorium ini terbagi menjadi 3 ruangan yaitu Ante Natal Care (ANC) memiliki luas 41.305 m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 15 orang, Intra Natal Care (INC) memiliki luas 13,65  m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 10 orang dan Laboratorium Post Natal Care (PNC) yang memiliki luas 41.305 m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 15 orang.

Laboratorium Antenatal Care

Laboratorium Antenatal Care

Laboratorium Prenatal Care dan KB

Laboratorium Prenatal Care dan KB

Laboratorium Intranatal Care

Laboratorium Intranatal Care

 

  1. Laboratorium Keperawatan Jiwa
Laboratorium Anak Sehat Laboratorium Anak Sakit

 

Laboratorium Keperawatan Jiwa merupakan laboratorium yang digunakan untuk melatih mahasiswa melakukan asuhan keperawatan jiwa pada setting komunitas dan rumah sakit (rumah sakit umum dan rumah sakit jiwa) dengan menggunakan pendekatan komunikasi terapeutik, pemberian pendidikan kesehatan bagi klien, kelompok dan keluarga. Laboratorium ini dilengkapi dengan berbagai alat peraga untuk melakukan praktik keperawatan jiwa berbasis masyarakat, praktik dukungan kesehatan jiwa dan psikososial, praktik penanganan pasung, praktik di poli jiwa, praktik di IGD dan psychiatric intensif care unit, praktik di ruang intermediate, dan praktik rehabilitasi keperawatan jiwa. Laboratorium ini memiliki luas 41.305 m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 15 orang.

  1. Laboratorium Keperawatan Komunitas & Keluarga

Laboratorium Komunitas

Laboratorium komunitas keluarga ditujukan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam memahami proses pembelajaran asuhan keperawatan komunitas. Setting yang disediakan untuk proses pembalajaran adalah setting di komunitas berupa fasilitas penyuluhan kesehatan di posyandu dan masyarakat, pemberian layanan kesehatan di puskesmas serta setting rumah sehat untuk memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan praktik kunjungan keluarga. Fasilitas yang disediakan antara lain media edukasi (pamflet, lembar balik, leaflet, film pendidikan kesehatan), penyuluhan kesehatan (microphone, LCD), meja kursi, alat peraga makan, alat bantu jalan dan lainnya. Laboratorium ini memiliki luas 13,65  m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 10 orang.

  1. Laboratorium Keperawatan Gerontik
Laboratorium Anak Sehat Laboratorium Anak Sakit

 

Laboratorium gerontik ditujukan untuk pelaksanaan kegiatan praktik pemberian asuhan keperawatan kepada kelompok lansia. Setting keperawatan gerontik adalah setting pelayanan klinik (poli dan rawat inap) untuk tindakan kuratif dan rehabilitasi, serta komunitas untuk tindakan promotif dan preventif. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan menyediakan media pembelajaran berupa media Latihan lansia untuk peningkatan kemampuan fungsional (puzzle, alat terapi Latihan mobilisasi), alat peraga makanan untuk pemberian edukasi nutrisi, dan tempat tidur dengan setting ruang perawatan lansia. Laboratorium ini memiliki luas 13,65  m2 dengan daya tampung mahasiswa setiap sesinya adalah 10 orang.

Ns. Mulyanti Roberto Muliantino, M.Kep.

Ns. Mulyanti Roberto Muliantino, M.Kep.

mulyantiroberto

No                                       Profil Link Terkait
1  Staff Handbook Link Terkait
2  Scopus Link Terkait
3  Sinta Link Terkait
4  Google Scholar Link Terkait